Ternyata Ada Zat Kimia Pada Jambu Mete Yang Menyebabkan Iritasi Kulit Pada Manusia

Mete merupakan biji yang memiliki karakteristik dengan bentuk melengkung dan dapat dimakan. Biji jambu mete tinggi akan kandungan minyak dan memiliki rasa yang khas, serta kaya akan kandungan protein yang berkualitas premium.

Biji ini dikelilingi oleh cangkang ganda yang mengeluarkan getah yang mengandung urushiol, yang dapat mengakibatkan iritasi pada kulit manusia. Urushiol adalah minyak penyebab alergi yang ditemukan di beberapa tanaman keluarga Anacardiaceae, terutama Toxicodendron spp. (misalnya ek beracun, poison ivy, poison sumac). 

Untuk orang-orang yang sensitif, ucrushiol dapat menyebabkan radang pada kulit karena alergi pada saat terjadi kontak dengan zat ini, yang dikenal dengan istilah urushiol-induced contact dermatitis. Nama urushiol diambil dari nama pohon urushi (Toxicodendron vernicifluum)

Nama urushiol berasal dari kata Jepang untuk lacquer, urushi. Faktanya, pohon pernis ( Toxicodendron vernicifluum ) ada dalam famili yang sama dengan banyak tanaman yang mengandung urushiol lainnya, yaitu Anacardiaceae. 

Genus Toxicodendron mengandung sebagian besar spesies tanaman penghancur urushiol, yang semuanya dapat menyebabkan reaksi alergi pada hingga 80% individu jika mereka bersentuhan dengan getah tanaman. Reaksi kontak urushiol bervariasi tetapi biasanya termasuk ruam gatal, bengkak dan kemerahan.

Urushiol adalah minyak yang terdiri dari banyak senyawa beracun dan terkandung dalam getah tanaman. Semua bagian tanaman dengan urushiol beracun. Ini berarti bahkan kontak dengan asap dari tanaman yang terbakar dapat menyebabkan efek yang merusak.

Urushiol pada tanaman umur lima tahun zat ini juga dapat mencemari pakaian, peralatan, bulu hewan peliharaan, atau benda lain. Ini adalah racun yang sangat kuat sehingga merusak  barang-barang. Minyak ini sebagian besar tidak berwarna ke kuning berair dan tidak memiliki bau. Minyak ini hasil dari disekresikan dari bagian tanaman yang rusak.

Kulit biji, dimanfaatkan untuk pakan unggas. Sejenis minyak juga dihasilkan dari cangkang buah mete (CNSL, cashew nut shell liquid), yang dipakai dalam industri dan juga sebagai bahan untuk mengawetkan kayu atau jala