Menanam Tanaman Sistem Hidroponik

Bagi orang awam, tidak mungkin dapat melakukan aktifitas berkebun dengan menanam tanaman hortikultura seperti sepert sayur-sayuran dan buabuah-buahan. karena tidak ada lahan atau area yang bisa ditanam tanaman. Apalagi itensitas cahaya matahari yang tidak merata karena dihalangi oleh tinggi gedung dan bagunan. Namun perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan informasi masalah di atas dapat tidak menjadi kendala untuk melakukan kegiatan bertanian. sesungguhnya semua makhluk hidup membutuhkan nutrisi untuk bertahan hidup dan berkembangbiak. Sama halnya tanaman membutuhkan nutrisi untuk hidup dan berkembang. Tanah bukan penyedia nutrisi bagi tumbuhan tetapi hanya sebagai media penyangga tanaman. Olehnya fungsinya dapat diganti dengan media yang lain, seperti sekam, arang dan batu. Sehingga lahirnya metode menanam dengan medianya adalah air dan media penyangga adalah arang dan sekam. Metode ini disebut dengan menanam dengan sistem hidroponik. Menanam dengan sistem hidroponik adalah kegiatan bertani dengan menggunakan media air dan sekam atau arang aktif.
Hidroponik mempunyai beberapa sistem diantaranya sistem NFT, sistem wick atau sistem sumbu dan sistem Floating atau sistem rakit apung. Sistem Nitrien Film Technique (NFT) ada sistem hidroponik dimana pemberian nutrisi tanaman dilakukan dengan mengalirkan larutan nutrisi. Kelebihan sistem NFT adalah mudah mengendalikan perakaran tanaman, kebutuhan tanaman terhadap air terpenuhi, tingkat kepekatan nutrisi dapat dikontrol sesuai dengan umur dan jenis tanaman serta dapat digunakan berulang-ulang. Namun kekurangannya adalah biaya besar dan proses ini sangat bergantung sekali dengan aliran listrik.
Metode sistem wick merupakan metode hidroponik yang paling sederhana karena hanya memanfaatkan kapilaritas air. Cara kerjanya mirip dengan cara kerja kompor minyak. Peralatan yang dibutuhkan pada sistem ini adalah sumbu, wadah penampung larutan dan rockwool sumbu.
Sistem Rakit apung sistem hidroponik dengan cara tanaman diapungkan tepat diatas larutan nutrisi, dan dibantu dengan styrofoam sebagai penopang. Pada sistem ini akar tanaman mudah pembusukan karena akar tanaman terendam. Oleh karena itu dialirkan udara seperti oksigen menggunakan aerator. Peralatan yang digunakan pada sistem ini adalaj styrofoam, rockwool, ember atau bak penampung larutan nutrisi. Kelebihan hidroponik rakit apung adalah pasokan air dan nutrisi cukup bagi tanaman dan mudah dalam perawatan, karena tanaman tidak perlu disemprot. 

Comments

Popular posts from this blog

Live Streaming Final UEFA Champions League Manchester City vs Inter Milan

Live Streaming Real Madrid vs AC Milan

Live Streaming Wolves vs Liverpool