EDOWEO

Prediksi pertandingan Spanyol vs Inggris dalam Final Piala Dunia Wanita 2023 di Sydney Stadium, Minggu 20 Agustus 2023, pukul 17.00 WIB. Pada pertandingan sebelumnya, Spanyol berhasil menyingkirkan Swedia di babak semifinal dengan skor 2-1. Dalam laga tersebut, Spanyol mampu unggul terlebih dahulu di menit ke 81 ditorehkan Salma Paralluelo. Di menit ke 88, Spanyol sempat disamakan skor dibukukan Rebecka Blomqvist. Gol kemenangan Tim Matador lahir di menit ke 89 dicetak Olga Carmona. Hasil ini memastikan mereka lolos ke Final Piala Dunia Wanita untuk pertama kalinya. Sementara di pertandingan sebelumnya, Inggris berhasil menyingkirkan tuan rumah Australia dengan skor 3-1. Dalam laga tersebut, Inggris mampu unggul terlebih dahulu di menit ke 36 ditorehkan Ella Toone. Di menit ke 63, Inggris sempat disamakan skor dibukukan Samantha Kerr. Skor imbang, The Three Lions mampu mencetak dua gol tambahan dicetak Lauren Hemp (71') dan Alessia Russo (86'). Kemenangan ini membuat Inggr

Perempat final Piala Dunia Dunia 2022 bakal menyajikan dua pertandingan sepanjang hari ini, Sabtu (10/12) hingga Minggu (11/12) dini hari WIB. Dua partai itu adalah Maroko vs Portugal dan Inggris vs Prancis pada Jumat (9/12) pukul 22.00 WIB, dan Sabtu (10/12) pukul 02.00 WIB. Maroko vs Portugal bakal menjadi laga pembuka perempat final Piala Dunia 2022 pada hari ini. Maroko merupakan tim kejutan di perempat final Piala Dunia 2022. Usai berhasil memimpin klasemen Grup F di atas Kroasia dan Belgia, The Atlas Lions sukses menyingkirkan salah satu favorit juara Piala Dunia 2022 yakni Spanyol, lewat drama adu penalti. Sementara itu, Portugal melenggang ke perempat final usai mencukur Swiss dengan skor 6-1. Perjalanan Selecao das Quinas di Piala Dunia 2022 mulus sejauh ini. Portugal berhasil memenangkan dua dari tiga laga di Grup H dan lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup. Kemudian, anak asuh Fernando Santos itu membantai Swiss di babak 16 besar. Duel ini bakal jadi adu geng

Timnas Inggris mengusung misi mengembalikan trofi Piala Dunia 2022 ke tanah Ratu Elizabeth. Jika misi tersebut tidak tuntas, bukan tidak mungkin Gareth Southgate akan didepak dari kursi kepelatihan Timnas Inggris. Misi tersebut dimulai dengan menghadapi Iran di Khalifa International Stadium, Doha, pada Senin 21 November 2022. Tiga poin akan sangat krusial untuk tim manapun untuk menjaga kans ke babak 16 besar. Di atas kertas, Inggris tentunya lebih diunggulkan untuk meraih tiga poin perdana. Bagaimana tidak, komposisi pemain Timnas Inggris lebih menjanjikan dari pada Iran. Sejumlah bintang-bintang Liga Inggris seperti Harry Kane, Raheem Sterling, Mason Mount, hingga Marcus Rashford. Nama-nama tersebut sudah memiliki jam terbang tampil di panggung-panggung besar. Namun begitu, Iran merupakan lawan yang tidak patut untuk dianggap remeh. Iran terbukti sudah beberapa kali menyulitkan tim-tim besar di Piala Dunia. Pada edisi 2018 silam, Iran berhasil menahan imbang Portugal dengan skor

Inggris akan menjamu Jerman pada matchday terakhir Grup A3 UEFA Nations League 2022/23. Duel kedua tim ini akan berlangsung di Stadion Wembley, London, pada Selasa (27/9) dini hari WIB. Menjelang laga ini, Inggris berbekal hasil buruk. Pada laga sebelumnya, tim berjuluk The Three Lions ini kalah dari Italia dengan skor 0-1 di San Siro, Milan, dan itu memastikan mereka terdegradasi ke Liga B. Di sisi lain, Jerman memiliki modal yang jelek juga. Mereka sebelumnya merasakan kekalahan 0-1 saat melawan Hongaria di Red Bull Arena, Leipzig. Menyoal klasemen, Inggris berada di posisi 4 dengan koleksi 2 poin. Sementara itu, Jerman bercokol di peringkat 3 dengan torehan 6 poin. Inggris memang sudah dipastikan terdegradasi ke UEFA Nations League B. Sedangkan Jerman, hanya bisa finis maksimal di peringkat dua. Pada laga sebelumnya, Inggris dan Jerman sama-sama menelan kekalahan dengan skor 0-1. Inggris dikalahkan Italia di San Siro, sedangkan Jerman dipecundangi tamu Hungaria. Jerman sudah t

UEFA Nations League kembali berlanjut pekan ini. Sejumlah laga penting kembali digelar. Salah satu duel yang paling dinanti tentu saja pertemuan Italia vs Inggris. Kedua tim bakal bertemu di San Siro, pada laga lanjutan Grup 3 League A. Sejauh ini, timnas Italia berada di ketiga dengan 4 poin. Sementara Inggris di urutan terakhir dengan 2 poin. Kedua tim tertinggal cukup jauh dari Hungaria yang kini memimpin dengan 7 poin. Sedangkan Jerman berada di posisi kedua dengan koleksi 6 poin. Meski demikian, pertemuan ini bukan sekadar perebutan poin semata. Momen ini juga jadi kesempatan pelatih masing-masing negara mengukur kekuatan sebelum tampil di Piala Dunia 2022. Seperti diketahui, kejuaraan sepak bola empat tahunan ini bakal berlangsung di Qatar, mulai 20 November hingga 18 Desember mendatang. Artinya, hanya tersisa waktu kurang dari dua bulan bagi para tim peserta untuk mempersiapkan diri. Persaingan sengit terjadi di Grup 2. Spanyol dan Portugal hanya terpaut satu poin. Akhir

Inggris tampil sensasional pada Euro 2020 lalu untuk mencapai partai puncak dan bahkan mencetak gol cepat melalui Luke Shaw di final di Wembley melawan Italia, tapi pada akhirnya skor harus berakhir imbang 1-1 dan pasukan Gareth Southgate kemudian dipaksa menelan kekalahan di babak adu penalti setelah kegagalan penalti Bukayo Saka, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho. Kegagalan untuk membawa pulang trofi Kejuaraan Eropa untuk pertama kalinya sepanjang sejarah masih menimbulkan rasa sakit hati di skuad timnas Inggris, tapi mereka sekarang punya kesempatan besar untuk membalasnya saat kembali di pertemukan dengan Italia di UEFA Nations League musim baru ini. Sayangnya The Three Lions datang ke laga ini dengan modal yang kurang bagus usai hanya meraih satu poin di dua laga awal mereka, kalah 1-0 di kandang Hungaria sebelum hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Jerman. Italia, di sisi lain, bangkit dari kekecewaan di Finalissima dan kegagalan ke Piala Dunia dengan memuncaki klasemen seme

UEFA Nations League pekan ini akan mempertemukan dua raksasa Eropa antara Jerman vs Inggris. Kedua tim itu berisikan para pemain bintang dunia, dan mereka juga termasuk kedalam tim favorit di Piala Dunia 2022. Pertandingan antara Jerman vs Inggris akan berlangsung di Allianz Arena pada hari Rabu 8 Juni 2022, pukul 01.45 WIB. Jerman dan Inggris berstatus raksasa Eropa, tetapi memiliki nasib yang berbeda dalam laga pertama UEFA Nations League. Jerman yang pada laga pertama mendapat lawan berat ketika mereka harus menghadapi Italia. Laga itu sendiri berakhir dengan skor 1-1. Sementara Inggris mendapat kejutan dari peringkat 40 ranking FIFA yaitu Hongaria, The Three Lions takluk dengan skor 1-0. Dengan hasil seperti itu, Jerman menempati peringkat ke-2 sementara Inggris berada di urutan ke-4 Liga A grup 3. Jerman memiliki sedikit keunggulan atas Inggris dan telah memenangkan 15 dari 33 pertandingan yang dimainkan antara kedua belah pihak. Sementara Inggris telah mencatatkan 14 keme

Italia harus menyudahi keterpurukannya. Karena akhir pekan ini ada Jerman yang menantang. Gli Azzurri sedang dalam masalah. Gagal menembus Piala Dunia 2022 dan baru saja ditaklukkan Argentina 0-3 di Finalissima. Menjamu Jerman, Roberto Mancini menjanjikan perubahan. Ia akan menurunkan skuat yang fresh. Tidak ada lagi nama veteran seperti Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Lorenzo Insigne, dan Ciro Immobile di Renato Del’Ara. Sebaliknya, Der Panzer datang dengan percaya diri tinggi. Performa Thomas Mueller dkk terus melesat sejak ditangani Hansi Flick. Poin penuh jadi incaran kedua tim. Karena mereka berkesempatan untuk memimpin klasemen Nations League Grup C. Italia bahkan tercatat cuma menang tiga kali dalam 12 laga terakhir mereka. Itu kontras dengan Jerman, yang sempat membukukan delapan kemenangan beruntun sebelum bermain seri 1-1 dengan Belanda di laga uji coba terakhir mereka. Di UEFA Nations League edisi ini, Italia dan Jerman tergabung di Grup 3. Dua lawan lainnya adala

Oksigen adalah unsur kimia berlambang O, yang ditemukan pertama oleh seorang tokoh dunia pria kelahiran Inggris, 13 Maret 1733. Ia berasal dari keluarga pembuat kain wol yang cukup sukses di kubu Calvinis di West Riding, Yorkshire, Inggris. Saat itu abad ke-18, pria Inggris berusia 41 tahun bernama Joseph Priestley , sedang asyik menyelidiki sifat-sifat beragam gas yang ada di udara ini. Menurut catatan sejarah , Priestley mengisolasi dan mengkarakterisasi 10 gas, termasuk oksigen. Sedangkan, yang lainnya adalah nitrit oksida, nitrogen dioksida, nitrous oxide, hidrogen klorida, amonia, sulfur dioksida, silikon tetrafluorida, nitrogen, serta karbon monoksida. Ketika banyak orang mengikuti ajaran Aristoteles, yang percaya bahwa hanya ada satu "udara", Priestley memeriksa semua "udara" yang mungkin dilepaskan dari zat yang berbeda. Pada 1 Agustus 1774, ia memperoleh gas tak berwarna dengan memanaskan oksida merkuri merah, seperti yang dilansir dari Britannica. Ia m