Posts

Showing posts from 2020

Istilah dalam Kimia Pangan

Image
Absorspsi proses pemisahana suatu zat dengan cara mengkita zat tersebut pada adsorben cair yang diikuti dengan pelarut Adsorpsi adalah perstiwa menempelnya molekul, ion atau atom suatu zat pada permuka zat lain sehingga menghasilkan lapisan tipis adsobat (zat yang diserap) pada permukaan adsorben (zat yang menyerap) Afinitas adalah kecendrungan suatu unsur atau senyawa membentuk ikatan kimia dengan unsur atau senyawa lain. Antioksidan adalah senyawa yang dapat mencegah proses reaksi oksidasi di dalam bahan pangan. Birefrigent merupakan sifat refleksikan cahaya terpolarisasi sehingga di bawah mikroskop terlihat hitam-putih, pada saat granula pecah sifat brefigent akan hilang. Blansing adalah proses pemanasan bahan pangan pada suhu kurang dari 100 oC dengan menggunakan air panas atau uap air panas. Crud adalah produk hasil koagulasi (penggumpalan) protein dengan menggunkan bahan penggumpal (koagulan) Denaturasi protein terjadi modifikasi struktur protein (sekunder

Cara Membuat Lem Untuk Berbagai Jenis Bahan

Image
Perekat Kayu Bahan air 500 g Tepung Tapioka 350 g Natrium Karbonat 0,10 g Natrium Hiroksida 80 g Formaldehida 6 g Cara Membuat Larut natrium karbonat dalam air, tambahkan tepung tapioka sedikit-sedikit sambil terus diaduk. Larutakan natrium hidroksida dengan sisa air aduk terus selama 4 jam Terakhir tuangkan formaldehida. Perekat kayu lapis (tripleks) Bahan Air dingin 57 g Kasein 50 g Trietanolamin 7,5 g Air 150 g Cara membuat Larutkan kasein dengan air dingin Setelah terlarut tambahakan trietanolamin dan diaduk hingga membentuk pasta. Tambahkan air 150 g tuang sedikit demi sedikit dan panaskan pada suhu 55 o C hingga kental. Perekat kayu PVC Bahan Polivinil asetat 70 g Dibutil ftalat 5,5 g Toluena 10 g Polivinil alkohol 25 g Cara membuat Campurkan semua dan aduk hingga terbentuk pasta. Perekat tembaga Bahan Karet Nitril 105 g Kalsium siklat 4,5 g Rosin 23 g Titian dioksidasi 10,2 g Cara membuat Camp

Bahan Kimia Pemelastik Untuk Membuat Lem

Image
Pemelastik adalah bahan baku untuk membuat perekat. Ada dua golongan zat pemelastik yang sering dipakai. Ftalat Di-n-butil ftalat CH 3 (CH 2 ) 3 OOCC=CHCH-CHCH=CHOO(CH 2 ) 3 CH 3 Digunakan pada perekat vinilasetal. Larut dalam larutan organik dan hidrokarbon tetapi tidak larut dala air. Titik didih 340 o C dan titik beku -35 o C. Mono-metil ftalat etil glikolat ester CH 3 OOC=CHCH=CH=CHCCOOCH 2 COOCH 2 CH 3 . Digunakan untuk resin viniklorida dan pemelastik terbaik untuk selulosa asetat. Larut dalam senyawa organik dan tidak larut dalam hidrokarbonalifatik dan air. Titik didih 310oC dan titik didih -35oC Disiklo heksil ftalat CH 2 (CH 2 ) 3 CHOOCC=CHCH=CHCH=CCOO CH(CH 2 ) 4 CH 3 . Digunakan untuk nitro sellulosa dan pemelastik vinil khlorida yang dipakai untuk lapisan kertas sellofan agar tidak mudah lembab. Penyerapan air yang rendah, dan sulit menguap. Tidak cocok untuk dipakai pada jenis plastik yang memiliki titik didih rendah. Titik didih 220 o C-228 o C dan titik bek

Proses Pembuatan Perekat (Lem) Neoprena

Image
Perekat telah dipergunakan dalam segalah bidang teknologi, muali dari pengemasan sampai pesawat ulang-alik. Bahan dasarpembuatan perekat adalah protein nabatin, hewani, kulit serta tulang hewan dan berasal dari bahan kimia sintentik. Pada umumnya perekat moderen memakai bahan sintesis sedangan perekat fleksibel menggunakan bahan dasar alami atau elastomer sintentik. Kelasifikasi perekat Thermosetting adalah polimer yang tidak dapat dibentuk ulang setelah dipanaskan, karena bahan thermoset memiliki ketahanan terhadap suhu tinggi sehingga tidak mudah meleleh. Perekat jenis ini terbuat dari kasein, protein hewan dan nabatin. sedangkan sintetik yaitu epoksi, fenolat, dan poliester. Thermoplastik adalah jenis perekat yang menjadi lunak jika dipanaskan dan akan mengeras jika didinginkan dan proses ini bisa terjadi berulang-ulang kali. Perekat jenis ini adalah akrilik, poliamida, stririn, butadin, polietana, polikarbonat, polistirin, dan vinil. Neoprenaadalah karet sintetik yang dimil

Sifat Fungsional Karbohidrat

Image
Karbohidrat mempunyai berbagai macam manfaat bagi manusia. Selain sebagai bahan dasar dalam pengoalahan pangan dan zat gizi karbohidrat mempunyai sifat fungsional yang sangat penting dalam pengolahan pangan. Sifat fungsional merupakan sifat fisikokimia yang memperngaruhi perilaku komponen tersebut selama persiapan, pengolahan, penyimpanan dan konsumsi. Sifat fungsional karbohidrat meliputi sifat sensorik, warna, flavor , aroma, tekstur dan enkapulasi. Sensorik Karbohidrat jenis disakarida mempengaruhi rasa manis dalam produk. Tingkat kemanisan disakarida akan menurun dengan bertambahnya unit monosakarida di dalam oligosakarida dan polisakarida. Kemanisan Relatif Gula atau Gula Alkohol pada kosentrasi 10 persen. Gula/Gula Alkohol Kemanisan Relatif Gula/Gula Alkohol Kemanisan Relatif Sukrosa 100 D-manitol 69 Galaktitol 41 D-manosa 59 D-Fruktosa

Kandungan Kimia Getah Nangka Dan Cara Menghilangnya

Image
Getah biasanya sering ditemui pada buah nangka, pepaya, manggis dan masih banyak lagi. Apalagi buah nangka, jika getahnya sudah menempel di tangan, pasti akan susah hilang dan meninggalkan noda hitam di tangan. Noda hitam tersebut akibat dari reaksi pencoklatan enzimatis karena ada zat polifenol atau fenol yang dikatalis oleh enzim polifenolase atau fenolase. Tangan pun juga akan terasa sangat lengket bila terkena getah. Ketika tangan sudah terlanjut terkena getah, hal utama yang harus dilakukan yaitu dengan menggosokkan tangan dengan minyak hingga terangkat, lalu bersihkan tangan menggunakan tisu atau kain, lalu ketika sudah bersih dari getah, cucilah tangan menggunakan sabun agar menghilangkan sisa minyak yang menempel. Pasti semua kita akan bertanya dan ingin mencari jawaban, mengapa minyak bisa menghilangkan getah? Apa zat kimia yang ada pada minyak dan getah? Dan bagimana proses reaksi kimianya? Untuk itu mari kita bahas satu per satu dari beberapa pertanyaan diatas. Disini sa

Minyak Atsiri dan Rempah-rempah

Image
Minyak esensial adalah zat aromatik yang berbentuk minyak cair, padat atau setengah pada yang terdapat dalam makanan. Minyak esensial larut dalam alkohol dan ester, tidak larut dalam air dan mudah menguap. Minyak esensial terdapat dalam bunga minyak nerolin, tunas cengkeh, biji ketumbar dan biji merica. Oleoresin merupakan minyak esensial yang berasal dari rempah-rempah dan digunakan sebagai penyedap rasa. Keunggulan minyak oleoresin sebagai penyedap antara lain aroma yang dihasilkan seragam, bersifat lebih stabil, penyimpanan lebih mudah, tahan terhadap kontaminasi mikroba. Beberapa tujuan menggunakan perasa dalam pengolahan makanan. Mengubah aroma bahan makanan dengan menambah aroma tertentu, misalnya dalam proses pembuatan keju dan yoghurt. Sebagi Modifikasi, pelengkap dan penguatan aroma. Misalnya penambahan aroma ayam pada sup ayam, dan penambahan aroma butter pada margarin. Menutupi dan menyembunyikan aroma yang tidak disukai. Seperti aroma langu kedelai pada tahu

Mioglobin Zat Warna Merah Pada Daging dan Darah

Image
Zat warna merah yang terdapat dalam darah dan daging adalah mioglobin dan hemoglobin. Perbedaan kadar miglobin dalam darah dapat terlihat dari warna merah darah. Mioglobin hampir tidak ada pada serangga sehingga terlihat tidak ada zat warna merah dalam serangga. Miglobin dan hemoglobin juga berperang sebagai aseptor untuk mengikat oksigen untuk proses pembakaran dalam sel. Susunan mioglobin terdiri dari protein globular dengan berat molekul 16,8 kDa yang tersusun darib153 asam amino. Bagian dalam hemiglobin yang berfungsi untuk pembentukan warna adalah porifirin. Porifirin sendiri tersusun dari atom besi (Fe) sebagai atom pusat yang membentuk kompleks dengan 4 atom Nitrogen. Warna daging ditentukan oleh sifat kimia mioglobin, tingkat oksidasi Fe pada heme dan keadaan protein globin. Warna daging segar bersifat dinamis yang ditentukan oleh kondisi daging dan rasio antara mioglobin (Mb), Metmioglobin (MMb + ), dan Okimioglobin (MbO 2 ). Ketika mioglobin teroksidasi, atom Fe berubah da

Minyak dan Asam Lemak

Image
Lipid/ minyak adalah senyawa yang tidak larut dalam air dan yang mengadung asam lemak dan gliserol. Lipid juga sebagai sumber energi bagi tubuh, pelarut vitamin, media transfer panas dalam pengolahan dan pembawa rasa gurih pada suatu pangan olahan yang menggunkan minyak sebagai media transfer panas maupun bahan dasar. Sumber asal lemak terdapat dalam kedelai, biji kapas, kacang tanah, zaitun, kelapa dan kelapa sawit. Produk pangan yang sering digunakan yang bersumber dari minyak seperti margain, minyak goreng dan mentega. Asam lemak merupakan asam monokarboksilat alifatik yang dihasil dari hidrolisis lemak. Asam lemak yang dihasilkan dari hidrolisis minyak bervariasi berdasarkan klasifikasi rantai, jumlah konfigurasi, posisi ikatan rangkap dan beberapa gugus fungsi.Asam lemak jenuh merupakan asam lemak berantai lurus jumlah atom karbon genap dan tidak mengandung ikatan rangkap. Asam lemak tidak jenuh adalah asam lemak yang mempunyai ikatan rangkap dalam rantai asli atau hidrokarbon

Faktor Yang Mempengaruh Bauh Langu Pada Tempe dan Tahu

Image
Tempe atau tahu yang berasal dari kacang kedelai akan terasa memiliki flavor/bauh langu dan bauh rumput ( grass flavor ) walaupun tidak kentara. Bauh tersebut disebabkan oleh sifat protein yang mengikat flavor pada saat pengolahan dengan cara panas. Protein pada kacang kedelai mengikat senyawa heksana. Protein tidak berbauh tetapi sifat protein yang dapat mengikat flavor terutama dari pangan yang mengandung minyak seperti kacang kedelai. Aldehid, keton, dan alkohol yang dihasilkan dari proses oksidasi lemak tidak jenuh, senyawa di atas terikat dengan protein sehingga menghasilkan flavor yang tidak enak produk dari kacang kedelai seperti tempe dan tahu. Flavor volatif berinteraksi dengan protein yang terhidrasi terutama melalui ikatan hidrofobik. Permukaan dari protein akan mempengaruhi kemampuan pengikat flavor . Karena pengikatan flavor oleh protein bersifat meningkatkan entropi bukan meningkatkan entalpi. Protein yang terdenaturasi akibat panas menunjukan adanya peningkatan fla

Protein dan Asam Amino

Image
Protein merupakan makromolekur yang tersusun berbagai jenis asam amino yang mempunyai berat molekul, muatan dan sifat polaritas yang berbeda-beda namun terikat dalam ikatan peptida. Sifat fungsional protein adalah kelarutan, kemampuan pengemulsian, pembentukan buih, pembentukan gel, mengikat air, mengkitat flavor. Protein yang terikat dengan logam disebut metaloprotein, protein yang terikat dengan karbohidrat disebut glikoprotein, protein yang terikat dengan lemak disebut lipoprotein. Protein dalam enzim adalah jenis protein globular, protein dalam serta adalah fibrous protein contohnya dalam tropomiosin, kolagen, keratin, dan elastin. Berbagai jenis makanan yang mengandung protein seperti susu, terigu, jagung, kedelai, kacang tanah, ikan, telur, dan daging. Asam Amino Semua protein tersusun atas 20 asam amino primer walaupun tidak lengkap. Asam amino merupakan unit penyusun dasar protein yang terdiri dari atom C yang terikat secara kovalen dengan atom Hidrogen, sebuah gugus amino,

Zat Kimia Inilah Mempengaruhi Bauh Pada Petai

Image
Anda tentu sudah tidak asing dengan petai. Makanan khas yang kerap dikonsumsi sebagian masyarakat Indonesia ini begitu terkenal dengan rasa dan aromanya yang khas. Tak hanya itu, petai ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Tidak hanya di Indonesia, petai juga umum ditemukan di beberapa negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina. Di beberapa negara tersebut, sayuran dengan nama latin Parkia speciosa ini juga digunakan sebagai obat herbal tradisional karena diyakini bisa mengatasi berbagai penyakit. Protein. Karbohidrat. Serat. Lemak. Mineral, seperti kalsium, mangan, kalium, zat besi, fosfor, zinc, magnesium, dan tembaga. Beberapa jenis vitamin, termasuk vitamin C, vitamin B1, dan vitamin E. Selain nutrisi tersebut, petai juga kaya akan antioksidan, seperti polifenol, flavonoid, tanin, dan superoxide dismutase (SOD). Penyebab biji petai bau adalah kandungan asam asam-asam amino yang didominasi oleh asam amino yang menga

Zat Kimia Pada Kulit Terung Sebagai Antioksidan

Image
Terung adalah tumbuhan penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran. Asalnya adalah India dan Sri Lanka. Untuk proses pengolahan menjadi sayur biasanya kulit terung tidak digunakan untuk konsumsi, sehingga kulit terung menjadi limbah organik. Padahal ada zat kimia yang tergandung dalam kulit terung sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh sebagai antioksidan. Zat warna ungu terdapat kulit terung adalah antosianin jenis Nasunin. Dengan menggunakan pendekatan teknologi zat antosianin tersebut diekstrat dari kulit terung untuk dikomersialisasi di dunia kesehatan. Nasunin merupakan senyawa antioksidan yang ditemukan pada kulit terong. Kandungan nasunin dalam terong memiliki kemampuan antiangiogenic yang merangsang pertumbuhan baru pembuluh darah dan suplai darah yang baik bagi kanker. Sel-sel kanker dapat memperoleh kemampuan angiogenesis, yang berarti mereka dapat mengembangkan untuk meningkatkan suplai darah, yang dapat menyebabkan massa kanker atau tumor untuk tumbuh lebih cepat. N

Zat Kimia Yang Mempengaruhi Aroma Pada Durian

Image
Ciri utama durian yang paling menonjol adalah aromanya. Rasa dan aroma durian tergantung pada waktu pemanenan buah. Buah durian yang dipanen 75 - 106 hari setelah pembuahan menghasilkan daging buah durian dengan mutu yang kurang baik pada saat matang, sedangkan buah yang dipanen 113 - 127 hari setelah pembuahan daging buah mempunyai mutu (rasa dan aroma) yang baik pada saat matang. Para peneliti dari National Cancer Center (NCC) dan Duke-NUS Medical School di Singapura membandingkan DNA durian dengan tanaman lain yang memiliki bau yang tidak biasa, seperti kakao. Peneliti menemukan jika senyawa sulfur volatil atau VSC pada durian lebih banyak dibandingkan dengan buah lain. Senyawa sulfur volatil merupakan senyawa bau yang dihasilkan oleh gen bernama metionin gamma lyases. Menurut Mosser et al. (1980) senyawa flavor utama pada daging buah durian adalah hidrogen sulfida, etil hidrodisulfida, dan beberapa dialkilpolisulfida, terutama (C 2 H 5 )2Sn, dimana n = 2 atau 3. Etil aseta

Zat Kimia Pada Kunyit dan Manfaat Bagi Manusia

Image
Kandungan zat-zat kimia yang terdapat dalam rimpang kunyit adalah sebagai berikut : zat warna kurkuminoid yang merupakan suatu senyawa diarilheptanoid 3-4% yang terdiri dari Curcumin, dihidrokurkumin, desmetoksikurkumin dan bisdesmetoksikurkumin. Minyak atsiri 2-5% yang terdiri dari seskuiterpen dan turunan fenilpropana turmeron (aril-turmeron, alpha turmeron dan beta turmeron), kurlon kurkumol, atlanton, bisabolen, seskuifellandren, zingiberin, aril kurkumen, humulen. Arabinosa, fruktosa, glukosa, pati, tanin dan dammar Mineral yaitu magnesium besi, mangan, kalsium, natrium, kalium, timbal, seng, kobalt, aluminium dan bismuth (Sudarsono et.al, 1996). Kunyit memiliki senyawa kimia bernama kurkumin. Kurkumin (bahasa Inggris: diferuloylmethane adalah senyawa aktif yang ditemukan pada kunyit, berupa polifenol dengan rumus kimia C 21 H 20 O 6 . Kurkumin memiliki dua bentuk tautomer: keton dan enol. Struktur keton lebih dominan dalam bentuk padat, sedangkan struktur enol ditemukan dala

Fakta Kimia Peran Asam Askorbat (Vitamin C) Untuk Manusia

Image
Vitamin C adalah antioxidan terbaik yang berperan untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C biasa kita temukan dalam sayuran dan buah seperti jeruk, brokoli dan tomat. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Asam askorbat adalah salah satu senyawa kimia yang disebut vitamin C, selain asam dehidroaskorbat. Ia berbentuk bubuk kristal kuning keputihan yang larut dalam air dan memiliki sifat-sifat antioksidan. Nama askorbat berasal dari akar kata a- (tanpa) dan scorbutus (skurvi), penyakit yang disebabkan oleh defisiensi vitamin C. Pada tahun 1937, hadiah Nobel dalam bidang kimia diberikan kepada Walter Haworth atas hasil kerjanya dalam menentukan struktur kimia asam askorbat. Pada saat penemuannya pada tahun 1920-an, ia disebut sebagai asam heksuronat oleh beberapa peneliti. Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal bebas ekstraselular. Beberapa karakteristiknya antara lain sangat mudah teroks

Zat Kimia Pada Getah Pepaya Yang Menyebabkan Iritasi Kulit

Image
Pepaya merupakan sayuran yang sangat familiar disemua kalangan, karena mudah didapat dan mudah diolah. Hampir semua bagian dari pohon pepaya digunakan untuk konsumsi kecuali batang dan akar yang digunakan untuk pakan ternak. Keunikan dari sayur pepaya adalah jika diolah menjadi sayur terasa sedikit pahit yang menjadi ciri khas dari pepaya itu sendiri. Ternyata pepaya tidak hanya rasa pahit karena mengandung zat papain tetapi juga ada getah. Getah pepaya merupakan cairan berwaran putih yang keluar dari permukaan pohon pepaya apabila dilukai. Getah pepaya yang sangat banyak terdapat pada tangkai buah, tangkai bunga dan tangkai daun. Ketika ketiga bagian itu dipetik dari batangnya getah akan keluar dari permukaan tersebut dengan cukup banyak. Getah pepaya jika mengenenai kulit, membuat kulit terasa gatal dan iritasi. Untuk hindari getah pepaya dan bila tidak sengaja terkena kulit segerah bilas dengan air bersih. Pasti semua akan bertanya, dan ingin mengetahui terkait dengan kandun

Pengaruh Komposisi Zat Kimia Menentukan Madu Asli

Image
Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Rasa manis madu disebabkan oleh unsur monosakarida fruktosa dan glukosa, dan memiliki rasa manis yang hampir sama dengan gula. Kadar gula yang terkandung pada madu mencapai 95-99% terdiri dari frkutosa (38,2%), glukosa (31,3%) dan jenis gula lain seperti maltosa,sukrosa,isomaltosa, dan oligosakarida. Selain gula madu juga mengandung asam amino, resin, protein, garam, dan mineral. Madu hampir tidak rusak walaupun disimpan dalam waktu yang lama. Karena rendahnya aktivitas air yang terdapat pada madu sehingga mikroorganisme tidak bisa berkembang di dalam madu Lebah memiliki zat khusus yang dapat memecah gula, yaitu cairan saliva lebah yang mengandung enzim invertase yang dapat menghidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Nektar yang dihasilkan kemudian diubah oleh lebah menjadi gula invert yang terjadi ketika ada kontak antara nektar dan cairan

Zat Kimia Membuat Pedas Pada Cabai dan Bahaya Kesehatan

Image
Capsicum adalah komponen aktif dari cabai, yang merupakan tanaman dari genus Capsicum. Zat ini menyebabkan iritasi pada mamalia, termasuk manusia, dan menghasilkan sensasi terbakar (pedas) di jaringan mana pun yang bersentuhan dengannya. Kapsaisin dan beberapa senyawa terkait yang disebut kapsaikinoida dan diproduksi sebagai metabolit sekunder oleh cabai. Produksi zat ini mungkin bertujuan sebagai bentuk adaptasi tumbuhan untuk menghambat mamalia dan jamur tertentu. Senyawa ini merupakan zat yang bertanggung jawab terhadap rasa pedas pada cabai. Capsaicin secara alami dapat ditemukan di biji dan “urat” putih buah cabai. Melansir Buku Cabai Rawit (2003) oleh Ir. Bambang Cahyono, dibanding cabai besar, seperti cabai merah dan cabai hijau, termasuk papripa, kandungan capsaicin dan dihidrocapsaicin pada cabai rawit lebih tinggi. Rasa pedas pada cabai juga bisa dihitung dengan menggunakan Skala Scoville (SHU). Cabai rawit diketahui memiliki nilai 100.000 ketika diukur menggunakan SHU.

Sumber Mineral serta Manfaatnya Bagi Manusia

Image
Mineral adalah unsur kimia yang dibutuhkan sebagai nutrisi esensial oleh mikroorganisme untuk melakukan fungsi yang diperlukan untuk hidup.  Klasifikasi Mineral berdasarkan Banyaknya dibutuhkan oleh tubuh Manusia Mineral makro adalah mineral yang jumlahnya sangat banyak dibutuhkan oleh makluk hidup. Sedangkan mineral mikro adalah mineral yang jumlahnya sangat sedikit yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Mineral makro yang dibutuhkan dalam tubuh manusia adalah kalsium, fosfor, kalium, natrium, dan magnesium. Sedangkan mineral mikro yang dibutihkan tubuh manusia adalah Besi, Iodium, mangan, tembaga, zeng, cobalt, flour crom, selinum, silikon dan vanadium     Sumber Mineral Pada Bahan Makanan Kacang-kacangan adalah sumber utama 7 dari 8 mineral penting. Ini termasuk kalsium, tembaga, besi, fosfor, magnesium, selenium, dan seng. Kacang dapat membuat hati sehat dan bisa menjadi makanan penurun kolesterol. Karena kacang memiliki kalori yang sangat tinggi, cobalah untuk tidak mengons

Manfaat Gula Selain Sebagai Pemanis

Image
  Gula adalah salah satu zat karbohidrat yang sederhana yang menjadi sumber energi bagi makluk hidup khususnya manusia. Gula paling banyak diperdagangkan sukrosa dalam bentuk kristal yang disebut gula kristal. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman. Gula sebagai sukrosa diperoleh dari nira, tebu, bit gula, atau aren. Meskipun demikian, terdapat sumber-sumber gula minor lainnya, seperti kelapa. Fungsi gula pada makanan adalah memberikan rasa manis, digunakan dalam proses fermentasi, sebagai makanan dasar bagi khamir. Membantu dalam pembentukan warna dan sebagai bahan pengawetan.  Gula dikatakan sebagai pemembentukan warna suatu produk makanan, karena gula dalam proses pengolahan dengan teknik pemanasan terjadi reaksi karamelisasi. Proses karamelisasi tersebut menghasilakn warna coklat pada produk makanan dan juga menghasilkan aroma dan rasa karamel yang disukai oleh konsumen.  Gula dikatakan sebagai bahan pengawetan karena gula sifat gu

Ternyata Zat Kimia Ini Menyebabkan Rasa Pahit Pada Daun Pepaya.

Image
Pepaya adalah salah satu jenis buah kaya nutrisi yang banyak memberikan manfaat kesehatan. Daun pepaya mengandung zat papain yang tinggi sehingga menjadikan rasanya pahit, namun zat ini justru bersifat stomakik (memacu enzim pencernaan) yaitu dapat meningkatkan nafsu makan. Papain ialah enzim hidrolase sistein protease yang ada pada daun pepaya (Carica papaya). Rasa pahit pada daun pepaya disebabkan juga oleh senyawa alkaloid yang terkandung di dalamnya. Alkaloid adalah sebuah golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan heterosiklik dan terdapat di tetumbuhan. Alkaloid adalah senyawa dasar yang mengandung satu atau lebih atom nitrogen dan biasanya sistem siklik. Alkaloid mengandung atom karbon, hidrogen, dan nitrogen dan umumnya mengandung oksigen dalam kimia analitik yang disebut sebagai senyawa dengan gugus C, HO, dan N. Alkaloid terutama ditemukan di akar, biji, kayu dan daun tanama. Namun menurut para ahli, alkaloid berguna untuk melindungi tanaman dari semua penyakit