Proses Pembuatan Perekat (Lem) Neoprena
Thermoplastik adalah jenis perekat yang menjadi lunak jika dipanaskan dan akan mengeras jika didinginkan dan proses ini bisa terjadi berulang-ulang kali. Perekat jenis ini adalah akrilik, poliamida, stririn, butadin, polietana, polikarbonat, polistirin, dan vinil.
Neoprenaadalah karet sintetik yang dimiliki daya rekat panas stabil pada suhu kamar. Daya rekat neoprena memberi rekatan yang kuat. Bila perekat neoprena menjadi beku karena tidak lama dipakai dapat ditambahkan pelarut yaitu toluen, xylin dan metilin klorida sehingga kembali seperti semula. Neoprena sangat efektif untuk industri kayu, logam dan plastik. Namun tidak cocok untuk pvc karena pvc mengandung pemelastik migrasi sehingga daya rekat menjadi lemah. Jika perekat neoprena ditambahkan atau dicampur dengan isosianat akan tahan terhadap suhu tinggi samapai 130oC.
Neoprena telah digunakan secara luas untuk segalah keperluan seperti penambahan pada semen sebagai pelapis yang tahan api dan minyak. Pengkombinasian antara neoprena dengan gum elastomer poliuretan melalui proses plastisasi spesifik dapat tahan terhadap minyak dan disimpan lama.
Proses pembuatan.- Karet neoprena digiling dengan mesin selama 4 menit, kemudian masukan poliuretan dan giling lagi selama 5 menit, masukan fenol dan giling lagi selama 5 menit.
- Masukan arocrol 1268, kalsium karbonat, tuangkan toluol dan M.E.K ke dalam campuran.
- Masukan arocrol 5442 dan arocrol 1254.
- Aduk terus selama 6 jam hingga benar-benar homogen.
Bahan | Jumlah |
Neoprena | 85 |
Poliuretan | 35 |
Kalsium Karbonat | 11 |
Fenol | 3,5 |
M.E.K | 100 |
Toluol | 100 |
Arocrol 1268 | 11 |
Arocrol 1254 | 16 |
Arocrol 5442 | 45 |
Neoprena laktes adalah generik dari karet sintetik melalui proses polimerisasi khloroprena untuk menghasilkan asitilen dan hidrogen klorida. Neoprne laktes tahan minyak dan asam ozon. Biasanya dibuat untuk tali kipas mesin.
Comments