Pada umumnya senyawa bahan aktif dalam tanaman merupakan hasil metabolisme sekunder (Bierhoff, 2010). Senyawa bahan aktif tersebut berfungsi untuk memelihara kelangsungan hidup tanaman tersebut. Karena senyawa tersebut berfungsi untuk membantu dalam menjaga kelangsungan hidup dalam menghadapi lingkungan yang tidak bersahabat. Pada umumnya senyawa ini mempunyai struktur molekul yang rumit dan bobot molekul yang rendah <2.000. Produksi senyawa ini akibat juga kekurangan nutrisi dalam mekanisme mempertahankan diri terhadap lingkungan yang tidak bersahabat. Contohnya produksi senyawa aroma oleh tanaman bunga bertujuan untuk menarik serangga dalam membantu penyerbukaan dan pembuahan. Contoh lain adalah sitensis senyawa kimia beracun bertujuan untuk melawan patogen dan herbivora dengan menghambat pertumbuhan tanaman di sekitarnya. Namum berbagai senyawa metabolisme sekunder tersebut mempunyai aktifitas biologi ( efek farmakologi, dan toksikologi terhadap manusia dan hewan) dan disebut se...