Cara Memanfaat Klorofil Sebagai Pewarna Alami Untuk Produk Makanan


Untuk menghasilkan sebuh produk makanan yang menarik dan dapat disukai oleh konsumen sering kali ada penambahan bahan tambahan makan sebagai pewarna. Bahan pewarna yang ditambahakan biasanya berasal dari sintesa atau dari alam. Bahan pewara alamia sering digunakan sebagai bahan pewrna, karena bahan pewrna alamia keamanannya terjamin. Salah satu pewrna alamia yang sering digunakan adalah klorofil. Klorofl merupakan pewarna alamia yang berasal dari Tumbuhan Hijau contohnya daun pandan. Klorofil merupakan pigmen hijau pada tanaman yang berperan dalam proses fotosintesis. Klorofil dapat diekstra dengan pelarut orgnik sperti aseton, metanol, etanol, etil asetat, pridin dan dimetilformamida.
Kelemahan dari pewarna alami seperti klorofil adalah mudah rusak dan perubahan warna pada saat proses pengolahan akibat pengaruh lingkungan dan zat kimia. Perubahan warna klorofil dipengaruhi oleh atom logam. Keberadaan Sn2+ dan Fe3+ menyebabkan klorofil berubah warna menjadi keabu-abuan. Sedangkan keberadaan Cu dan Zn dapat mempertahankan warna hijau klorofil dan dapat menstabilkan warna klorofil dari pengaruh oksigen, cahaya dan kondisi alkali.
Untu itu cara memperthakan warna klorofil pada saat proses pengolahan adalah dengan cara
·         netralisasi Asam.
·         pengolahan suhu tinggi dalam aktu singkat
·         mengubah klorofi menjadi klorofilid

Comments

Popular posts from this blog

Live Streaming Final UEFA Champions League Manchester City vs Inter Milan

Live Streaming Real Madrid vs AC Milan

Live Streaming Wolves vs Liverpool