Kamu Takut Jomblo Jangan Sampai Kamu Anuptaphobia
Apa sih Anuptaphobia itu?
Anuptaphobia adalah phobia atau rasa takut yang berlebihan saat menjadi lajang atau single alias jomblo.
Orang yang memiliki phobia ini biasanya takut menjadi lajang selamanya atau takut mereka menikah dengan orang yang salah.
Penyebab utamanya adalah rasa takut kesepian hingga akhirnya terus-terusan mikirin pernikahan, cinta, dan masa depan.
Biasanya karena pengalaman traumatis di usia dini. Layaknya phobia lainya, gejala anuptaphobia bervariasi tergantung tingkat ketakutannya.
Gejala-gejalanya biasanya termasuk kecemasan ekstrem, ketakutan, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kepanikan.
Sesak napas, napas berlangsung cepat, detak jantung tidak teratur, berkeringat, keringat berlebih, mual, dan mulut kering.
Selain itu, kurang mampu mengartikulasikan kata-kata atau kalimat serta mulut kering dan gemetar adalah tanda-tanda dari kepanikan ekstrem lainnya.
Kasus anuptaphobia punya beberapa tingkat, mulai yang rendah sampai yang parah.
Pada tingkat rendah, penderita biasanya suka menghalu apa yang bakal mereka lakuin dengan calon mereka. Nggak cuma itu, mereka juga sering menghalu kayak apa sih pasangan mereka. Sementara pada tahap yang parah, penderita anuptaphobia bisa bertindak nggak masuk akal, sangkin takutnya menjomblo bisa milih sembarang orang untuk dijadiin pasangan atau bahkan cepat menikah tanpa pikir panjang. Karena ketakutan menjomblo ini, banyak orang yang bertahan dalam pernikahan buruk walaupun udah sering disakiti oleh pasangan.
Cara mengatasinya
- Ganti konsep diri, yakin aja sama Afgan, "Jodoh Pasti Bertemu." Tapi tetep usaha nyari, yah! Tetep lirik kanan kiri mana tau ada yang sreg.
- Perbaiki diri dan enyahkan pikiran-pikiran negatif, fokuskan diri dengan kegiatan-kegiatan positif yang buat mood baik. Yakin aja kalau kamu baik, yang datang juga yang baik.
- Jangan terlalu ngejar sebuah status “relationship” sebelum berfikir mau membahagiakan anak orang, bahagiakan diri lebih dulu, pastikan itu.
- Berhenti stalking hal-hal yang bikin kamu baper. Jangan stalking akun-akun temen yang punya pacar atau udah nikah.
- Kurangi nonton film romantis yang terlalu -nganu- adalah cara lain untuk ngilangin rasa tersiksa karena masih “sendiri”.
Kalau phobia lajang ini udah ganggu sampai bikin kamu nggak bisa beraktivitas normal, ada baiknya segera berkonsultasi dengan psikolog ataupun psikiater.
Beberapa psikoterapi dan farmakoterapi bisa diberikan sebagai penanganan untuk phobia ini.
Terapi yang biasanya dilakukan ahli adalah talk therapy, cognitive behavioral therapy, exposure therapy, dan dialectical behavior therapy Relaksasi, kayak terapi mindfulness dan yoga, juga bisa dilakuin untuk ngurangin kecemasan yang dialami penderita phobia ini.
Selain itu, ngurangin konsumsi kopi/kafein juga dipercaya bisa ngurangin gejala kecemasan. Nah, segitu dulu penjelasan tentang anuptapobia.
Kalau kamu ngerasa dirimu atau orang terdekatmu punya gejala yang mirip, segeralah untuk mengunjungi ahlinya. Lawan dari phobia ini adalah gamophobia, phobia pada pernikahan atau komitmen. Kamu yang mana? Takut jadi jomblo atau takut berkomitmen?
Referensi: [1 ]Halodoc. 15 November 2018. Kenali Anuotaphobia, Rasa takut berlebihan menjadi Lajang. https://www*halodoc*com/artikel/kenali-anuptaphobia-rasa-takut-berlebihan-menjadi-lajang. Diakses, 15 November 2018. [2]Riliv. https://riliv*co/rilivstory/anuptaphobia-adalah/.
Comments