SANG GUBERNUR NTT YANG LEPAS THAKTA.

Drs. Frans Lebu Raya sosok nama yang tidak asing lagi di telinga masyrakat nusa tenggara timur (NTT). Karena beliau pernah menjabat sebagai gubernur NTT selama dua periode (10 tahun). sebelum menjabat sebagai gubernur, frans juga pernah menjabat sebagai wakil gubernur NTT yang berpasangan dengan Drs. Piet Alexander Tallo pada periode 2004-2008. Politisi partai demokrasi indonesia perjuangan (PDIP) ini perna menjabat sebagai Plt gubernur NTT selama 3 tahun diperiode 2004-2008. Karena pada saat itu sang gubernur yaitu Drs. Piet Alexander tallo mengalami gangguan kesehatan. Sehingga bila dihitung kotor maka beliau bisa dikatakan gubernur dengan waktu yang terlama yaitu 13 tahun.

Peria kelahiran lamalera adonara ini pada masa itu sebagai mahasiswa ia belajar berorganisasi awalnya di Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI). Selama tiga tahun berPMKRI frans ditugaskan untuk mengurus gerakan mahasiswa nasional indonesia (GMNI). Sehigga tidak heran kalau beliau menjabat sebagai orang nomor satu NTT dengan periode yang lama, karena dimasa sebagai aktivis ia belajar banyak organisasi Nasional maupun Lokal. Pada saat ini juga ia dipercaya sebagai ketua DPD 1 partai demokrasi indoesia perjuangan (PDIP) provinsi NTT. Lalu menjadi pertanyaan, kemana frans akan berpolitik bila selesai jabatannya.

Mengingat waktu pemimpinya hampir selesai dan umurnya yang masih muda. Ada yang mengatakan bhawa ia akan menuju ke gedung senayan sebagai DPR-RI, ada yang bilang ia akan diangkat menjadi mentri bila pada periode selanjutnya bila jokowi presiden lagi pada periode 2019-2024. Sebagai politisi senior frans tentu mempertimbangkan yang matang untuk bermain dengan urusan politik. Bila ingin menuju ke senayan apakah beliau mau, dengan kekuasaan yang sangat minim dan pesaingan yang ketat untuk mengambil keputusan. Karena beliau selam 13 tahun menjabat sebagai orang nomor satu dan pengeskusi atau penyelsaian keputusan terakhir. Tentu menjadi momok yang pelik jika melihat perbandingan yang sangat berbeda. Lalu bila ia akan direkomendasi menjadi mentri di rezimnya jokowi, mentri apa yang cocok buatnya?. Karena memimpin NTT tidak sama dengan memimpin seluruh rakyat indonesia dari sabang sampai meroke. Memang frans pernah menjabat sebagai gubernur 13 tahun. tapi dinamika indonesia tidak bisa disamakan dengan NTT.

Memang untuk pensiun diumur yang masih muda pasti sangat sulit, apalagi nafsu politik dan berkuasa yang masih membara pada dirinya. Perna menjadi penguasa akan sangat sulit untuk ditinggalakan dengan waktu kekusaan yang cukup lama. Apalagi memori keindahan dan kemenangan yang ia rayakan. Dan juag tinta tanda tanganya yang sangat mahal itu tidak mudah untuk merelakan semuanya. Menunggu kabarnya akan kemana akan ia berkuasa. Selamat kepada pak frans karena sudah menjabat sebagai gubernur NTT selam 10 tahun. selamat atas dedikasimu selama ini untuk rakyat NTT. Kami menunggu kabarmu.