Dampak Positif Merokok



Banyak iklan yang sering kita temukan baik itu dari media masa mapun media sosial tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Disatu sisi bea cukai rokok telah menyumbang pendapat negara terbesar namun di lain sisi banyak orang yang meninggal akibat merokok. Sehingga ada peringatan bahaya merokok yang ditulis disetiap bungkusan rokok. Kalimat yang kelasik adalah seperti "merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung dan hipotensi dan ganguan kehamilan dan janin."

Zat kimia yang terkandung dalam rokok adalah nikotin dan TAR, sehingga kita juga menemukan keterangan kadar nikotin dan tar dalam bungkusan rokok. Nikotin adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang terdiri dari karbon, hidrogen, nitrogen dan oksigen. Zat ini secara alami dapat dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan.

Nikotin membuat penggunanya merasakan sensasi relaks, karena setelah diserap oleh tubuh akan memberikan rangsangan ke otak untuk menghasilkan hormon endorfin yaitu hormon yang dapat mengurangi efek dari rasa sakit, memberi rasa tenang dan nyaman. Selain itu, nikotin yang terserap oleh tubuh juga akan memicu produksi hormon dopamin. Hormon ini dapat meningkatkan konsentrasi, semangat dan rasa percaya diri.

Tar adalah senyawa kimia yang terkumpul dari asap hasil pembakaran rokok. Tar merupakan kumpulan senyawa kimia organik dan anorganik yang sebagian besar terdiri dari nitrogen, oksigen, hidrogen, karbon dioksida, dan berbagai jenis senyawa organik mudah menguap (Volatile Organic Compounds (VOCs) dan Semi Volatile Organic Compounds (SVOCs).

Tar juga mengandung sebagian besar senyawa yang bersifat mutagenik (menyebabkan mutasi genetik) dan karsinogenik (menyebabkan kanker) di dalam asap hasil pembakaran produk tembakau.

Karsinogen yang ada di dalam asap pembakaran tersebut dapat dibagi ke dalam dua bagian besar, yaitu senyawa Policyclic Aromatic Hydrocarbons (PAHs) dan Tobacco-Specific Nitrosamines (TSNAs)

Saat asap rokok yang mengandung tar masuk ke dalam saluran saluran pernapasan, tubuh akan mengalami berbagai rangsangan yang dapat memicu terjadinya:

  1. Gangguan pernapasan
    Paparan asap rokok yang mengandung tar dapat menyebabkan gangguan pernapasan, seperti batuk, sesak napas dan nyeri dada.
  2. Menurunkan sistem kekebalan tubuh
    Tar yang masuk ke dalam tubuh dapat mengganggu fungsi sistem kekebalan. Dengan kata lain, paparan tar membuat Anda lebih mudah terserang penyakit infeksi.
  3. Gangguan kesuburan
    Tar dapat menganggu kesuburan wanita karena dapat memengaruhi keseimbangan hormon estrogen dan kualitas sel telur. Di samping itu, tar juga mampu menyebabkan gangguan pada kesuburan pria lantaran dapat menurunkan kualitas sperma.
  4. Memicu serangan jantung
    Kandungan tar dalam asap rokok yang masuk ke dalam pembuluh darah jantung dapat mengiritiasi dinding jantung dan menghambat kinerja jantung untuk bekerja memompa darah. Ujung dari perkara ini adalah penyakit jantung koroner dan serangan jantung.
  5. Meningkatkan risiko kanker
    Tar bersifat karsinogenik. Apabila terpapar dalam waktu lama dan secara berulang, risiko terjadinya kanker akan semakin meningkat.

Comments

Popular posts from this blog

Live Streaming Final UEFA Champions League Manchester City vs Inter Milan

Live Streaming Real Madrid vs AC Milan

Live Streaming Wolves vs Liverpool