Proses Pembuatan Sabun Dari Minyak Kelapa

Minyak Jelantah merupakan minyak bekas pemakaian kebutuhan rumah tangga umumnya. Bila ditinjau dari komposisi kimianya, minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik, yang terjadi selama proses penggorengan. Jadi jelas bahwa pemakaian minyak jelantah yang berkelanjutan dapat merusak kesehatan manusia, menimbulkan penyakit kanker, dan akibat selanjutnya dapat mengurangi kecerdasan generasi berikutnya.

Dalam European Journal of Lipid Science and Technology (2007), peneliti dari Brandeis University, Waltham, Amerika Serikat, Kenneth C. Hayes dkk., mengungkap pemakaian minyak jelantah yang berulang-ulang akan meningkatkan gugus radikal peroksida yang mengikat oksigen, sehingga mengakibatkan oksidasi terhadap jaringan sel tubuh manusia. Apabila hal itu terus berlanjut, niscaya akan mengakibatkan kanker.

Kadar asam lemak tidak jenuhnya akan semakin menurun dengan semakin seringnya minyak goreng dipakai secara berulang, sedangkan kadar asam lemak jenuhnya meningkat. Asam lemak jenuh sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat memicu berbagai penyakit penyebab kematia, seperti penyakit jantung dan stroke.

Bukan hanya itu, limbah minyak jelantah ini juga mencemari tanah yang dilaluinya. Pencemaran tanah akan menyebabkan pori-pori tanah tertutup dan tanah menjadi keras sehingga tidak mampu lagi.

Apakah Minyak Jelantah harus dibuang?

Tentu tidak, minyak jelantah dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan tidak memberikan dampak yang negatif bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Manfaat minyak jelantah yang satu ini sudah diteliti oleh seorang mahasiswa Jurusan Teknik Kimia di Universitas Diponegoro. Mahasiswa ini bernama Gregorius Rionugroho.

Membuat Sabun Dari Minyak Jelantah

Bahan:

1. Minyak jelantah.
2. NaOH (Natrium Hidroksida) atau soda sapi
3. Jahe.
4. Jeruk Nipis.
5. Daun Binahong.
6. Air.
7. Cetakan.
8. Wadah dan Pengaduk.

Cara Membuat

1. Goreng jahe secukupnya dengan minyak jelantah untuk mengurangi bau tidak sedap.
2. Saring minyak jelantah dan dinginkan.
3. Timbang minyak jelantah sebanyak 200 gram.
4. Masukkan NaOH (soda api) sebanyak 33.6 gram ke dalam 100 ml air (jangan terbalik, jangan sampai air yang dituang ke soda api karena bisa meledak)
5. Masukkan larutan NaOH tersebut ke dalam minyak jelantah sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga mengental.
6. Tambahkan jeruk nipis secukupnya untuk menambah aroma.
7. Tambahkan ekstrak daun binahong sebagai bahan anti bakteri
8. Tuang ke dalam cetakan.
9. Biarkan 3 -5 hari.
10. Sabun siap dipakai.