Sortifikasi
Kebutuhan setiap orang terhadap bahan makanan sangat beragam tergantung dari usia, kesehatan dan kebutuhan per hari. Kesukan seseorang terhadap suatu produk pangan sangat beragam. Sangat kompleks untuk menjelaskan kesukan setiap orang dalam memilih produk pangan. Ada sebagian orang awam menyukai hanya dari kualitas warna dan rasa. Bagi orang awam makanan yang baik adalah makan dari segi organoleptik dapat diterima. Namun jarang sekali orang menyukai produk pangan dari segi komposisi kimia dan nilai gizinya. Namu dilain pihak sebagian orang kelas menengah dalam pemilihan bahan makanan tidak hanya bergantung pada warna rasa atau aroma produk, tetapi lebih penting bagi mereka adalah komposisi kimia dan zat gizi produk tersebut. Bahan hasil pertanian adalah produk yang digunakan untuk membuat produk makan yang baru. Namu setiap komposisi kimia bahan hasil pertanian masih mengalami kekuranagan yaitu komposisi kimia yang terkandung di dalamnya. Karena setiap orang memilih bahan pertanian berdasarkan komposisi kimia dan zat gizi. Untuk itu perlu ada suatu teknik yang dapat memenuhi segalah kelmahan dari produk ini agar dapat memenuhi kebutuhan setiap golongan. Untuk menambah komposisi kimia dan gizi yang lengkap ada cara yang sering dilakukan sebagai pelaku produsen adalah dengan tekni sortifikasi. Sortifikasi adalah teknik menambahkan bahan pertanian yang lain dalam membuat produk dengan tujuan dapat memperbaiki komposisi kimia dan nilai gizi. Teknik ini mempu memberi dampak yang baik untuk mengatasi kekurangan yang disebut diatas. Namun dilain pihak teknik sortifikasi mempunyai dampak negatif apabila dilakuakan tanpa ada analisis yang baik. Karena dalam proses terjadi reaksi kimia yang dapat menghasilak toksi bagi makanan itu sendiri. Saat racun ini dapat meracun konsumen bila dikonsumsi dalam jumlah yang besar. Selain itu perlu dianalisis bagaimana proses penyimpanan dana lama penyimpanan. Karena setiap bahan hasil pertanian memiliki kelemahan dan kelebihan dalam proses penyimpanan.
Comments