TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

Manusia sebagai mahkluk hidup tentu membutuhkan makhluk yang lain dalam keberlangsungan hidupnya. Sebagai makhluk sosial tentu manusia sangat membutuhkan manusia lain sebagai mitra hidupnya dalam segalah aspek kehidupannya, begitupun hubungan manusia dan makhluk yang lain seperti tumbuhan dan hewan sangat saling kebergantungan hidupnya sehingga dikenal sebagai simbiosis mutualisme yang dimana hubungan saling menguntungkan sebagai sesama makhluk hidup. Sebagai makhluk hidup tentu manusia mempunyai ciri-ciri sebagai makhluk hidup yang mengikatnya sebagai kodratnya. Salah satu Cirinya yang tidak bisa dielakan adalah membutuhkan makanan. Kebutuhan manusia terhadap makan merupakan kodratnya sebagai makhluk hidup. Bayangkan apa yang terjadi dibumi ini apabila manusia tidak membutuhkan makanan. Ketergantungan manusia terhadap makanan membuat manusia selalu  memenuhi kebutuhan dasarnya. Berbagai cara yang dapat dilakukan diantara dengan berkerja dan berburu. Bertani adalah salah satu cara manusia untuk mendapat makanan. Karena bertani adalah bercocok tanam tanaman yang dapat dikonsumsi untuk bertahan hidupnya. Semakin berkembang jumlah penduduk dan teknologi membuat manusia masih mengalami kendala dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena itu dengan berkembangnya sumberdaya manusia. Manusia selalu mencari solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Salah satunya kemajuan teknologi dan pengetahuan dalam bidang pangan. Bahan hasil pertanian merupakan produk hasil dari proses fisiologi tanaman pertanian. Produk ini yang dikenal dalam pertanian adalah hasil pertanian. Hasil pertanian mempunyai ciri adalah mudah mengalami keruskan dan tidak dapat bertahan lama. Sedangkan pada beberapa tanaman dapat memproduksi hasil yang melimpah dan dapat dibuang saja. Sehingga perlu ada suatu teknik yang dapat meminimalisir hal tersebut. Keruskan hasil pertanian biasnya disebabkan oleh mikrobiologi, enzim dan hama. Aktifitas mikroba dan ensimatis akibat bahan petanian mengandung zat-zat yang dapat membuat mikroba dan enzim dapat melakukan aktifitas antarnaya adalah air, subtrat seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Akibat semuanya membuat manusia mencoba mencari solusi dengan belajar berbagai kelemahan mikroba dalam tanaman  yang dapat digunuakan untuk membunuhnya. Teknik pengeringan merupakan salah satu cara untuk mencegah aktivitas mikroba dan enzim. Tujuan pengeringan adalah untuk mengilangkan sebagian air dari produk hasil pertanian sehingga mikroba atau enzim tidak dapat melakukan aktivitas. Karena faktor utama membuat mikroba dan enzim melakukan aktivitas yang dapat merusak makanan adalah kadar air dalam bahan pangan. Kadar air dalam bahan pangan berbeda-beda tergantung jenis bahan. Olehnya dalam menangani kadar air dari berbagai bahan pertanian perlu ada teknik yang khusus untuk meminimalisir keruskan akibat dari teknik pengeringan yang salah. Karena dalan teknik pengeringan dapat membuat makan mengalami kehilangan zat gizi yang dapat larut dalam air seperti vitamin C. Dilain pihak kalau tidak melakukan pengeringan dapat membauat makanan rusak akibat akivitas mikroba dan enzim. Dalam hal ini perlu seorang ahli pangan dalam menangani hal tersebut

Comments

Popular posts from this blog

Live Streaming Final UEFA Champions League Manchester City vs Inter Milan

Live Streaming Real Madrid vs AC Milan

Live Streaming Wolves vs Liverpool