Posts

Air Buah Nenas Dapat Mengepuk Daging Menjadi Lunak

Image
Bromelin adalah salah satu enzim yang terdapat pada buah Nanas. Enzim ini memiliki rumus  adalah amonium sulfat dan alkohol. Enzim Bromelain mengandung amilase, selulase, asam fosfatase, dan asam peroksidase dalam jumlah yang sangat kecil. Enzim ini memiliki kemampuan menguraikan struktur kompleks protein sehingga lebih mudah diserap tubuh. Agar aktif, bromelain memerlukan suhu optimum antara 50 °C sampai 60 °C dan pH pada kisaran 3,0-8,0. Untuk mempermudah mengkonsumsi, bromelain juga tersedia dalam bentuk suplemen.  Bromelin merupakan enzim pencernaan protein (enzim protelitik) untuk mempercepat hidrolisis protein. Sehingga praktek dalam kehidupan sehari-hari ekstart buah nenas dapat mengempuk daging. Karena kadungan enzim dalam buah nenas dapat menghidrolisis jaringan protein dalam daging dan juga hidrolisis jaringan yang tersusun dari protein serat sehingga mengahasilkan protein sederhana dan asam amino. Bromelain pertama kali diekstrak pada tahun 1891 dan diperkenalkan sebagai s

Hindari Makan Makanan Yang Terbuat Dari Gandum

Image
Gluten adalah campuran amorf (bentuk tak beraturan) dari protein yang terkandung dalam pati dari serealia terutama gandum, gandum hitam dan jelai. Kandungan gluten hampir 80 persen dari total protein dalam tepung. Gluten membuat adonan kenyal dan dapat mengembang karena bersifat kedap udara. Gluten adalah gabungan dua protein yaitu gliadin dan glutenin yang terikat pada pati biji gandum. Molekul gliadin sebagian besar adalah adalah monomer, sedangkan molekul glutenin biasanya ada sebagian polimer besar. Pada tumbuhan, gluten berfungsi memberikan nutrisi pada embrio tanaman saat proses pertumbuhannya. Gluten ditemukan pada bagian endosperma atau jaringan yang terdapat pada bagian biji tumbuhan. Gulten dalam tepung membentuk jaringan beserat yang menjebak glembung gas karbondioksida yang dihasilkan oleh ragi dari baking soda atau baking podwer Orang yang penyakit seliaka alergi terhadap gluten. Saat mengonsumsi bahan makanan yang mengandung gluten, penderita penyakit celiac bisa menga

Dampak Positif Merokok

Image
Banyak iklan yang sering kita temukan baik itu dari media masa mapun media sosial tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Disatu sisi bea cukai rokok telah menyumbang pendapat negara terbesar namun di lain sisi banyak orang yang meninggal akibat merokok. Sehingga ada peringatan bahaya merokok yang ditulis disetiap bungkusan rokok. Kalimat yang kelasik adalah seperti "merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung dan hipotensi dan ganguan kehamilan dan janin." Zat kimia yang terkandung dalam rokok adalah nikotin dan TAR, sehingga kita juga menemukan keterangan kadar nikotin dan tar dalam bungkusan rokok. Nikotin adalah senyawa kimia organik kelompok alkaloid yang terdiri dari karbon, hidrogen, nitrogen dan oksigen. Zat ini secara alami dapat dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan. Nikotin membuat penggunanya merasakan sensasi relaks, karena setelah diserap oleh tubuh akan memberikan rangsangan ke otak untuk menghasilkan hormon endorfin yaitu hormon yang dapat mengurangi efek d

Mengapa Pohon Enau Bisa Menghasilkan Moke?

Image
Nira merupakan cairan warna putih yang dihasilkan oleh pohon enau, lontar atau pohon kelapa. Cairan tersebut mengandung gula antara 10-15%. Cairan ini dapat diolah menjadi minuman segar, difermentasi menjadi tuak nira, dijadikan sirup aren, atau diolah lebih lanjut menjadi gula aren, gula semut dan sebagainya. Gula utama yang terkandung dalam nira adalah sukrosa. Nira juga mengandung glukosa dan fruktosa dalam jumlah yang kecil saat nira baru disadap. Sukrosa merupakan jenis karbohidrat yang molekul rendah, bersifat mudah larut dapat menurunkan titik beku dan tidak menguap pada saat penguapan. Sukrosa memberikan rasa manis, bersifat koligatif, sebagai bahan pengawet dan mempengaruhi tekstur suatu produk. Untuk membuat menjadi alkohol awalnya nira dari bunga sebenarnya steril, namun setelah disadap sering kali terkontaminasi oleh mikrob yang dapat menghidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Proses hidrolisis lebih lanjut menghasilkan alkohol. Persamaan Reaksinya adalah C12H

Istilah dalam Kimia Pangan

Image
Absorspsi proses pemisahana suatu zat dengan cara mengkita zat tersebut pada adsorben cair yang diikuti dengan pelarut Adsorpsi adalah perstiwa menempelnya molekul, ion atau atom suatu zat pada permuka zat lain sehingga menghasilkan lapisan tipis adsobat (zat yang diserap) pada permukaan adsorben (zat yang menyerap) Afinitas adalah kecendrungan suatu unsur atau senyawa membentuk ikatan kimia dengan unsur atau senyawa lain. Antioksidan adalah senyawa yang dapat mencegah proses reaksi oksidasi di dalam bahan pangan. Birefrigent merupakan sifat refleksikan cahaya terpolarisasi sehingga di bawah mikroskop terlihat hitam-putih, pada saat granula pecah sifat brefigent akan hilang. Blansing adalah proses pemanasan bahan pangan pada suhu kurang dari 100 oC dengan menggunakan air panas atau uap air panas. Crud adalah produk hasil koagulasi (penggumpalan) protein dengan menggunkan bahan penggumpal (koagulan) Denaturasi protein terjadi modifikasi struktur protein (sekunder

Cara Membuat Lem Untuk Berbagai Jenis Bahan

Image
Perekat Kayu Bahan air 500 g Tepung Tapioka 350 g Natrium Karbonat 0,10 g Natrium Hiroksida 80 g Formaldehida 6 g Cara Membuat Larut natrium karbonat dalam air, tambahkan tepung tapioka sedikit-sedikit sambil terus diaduk. Larutakan natrium hidroksida dengan sisa air aduk terus selama 4 jam Terakhir tuangkan formaldehida. Perekat kayu lapis (tripleks) Bahan Air dingin 57 g Kasein 50 g Trietanolamin 7,5 g Air 150 g Cara membuat Larutkan kasein dengan air dingin Setelah terlarut tambahakan trietanolamin dan diaduk hingga membentuk pasta. Tambahkan air 150 g tuang sedikit demi sedikit dan panaskan pada suhu 55 o C hingga kental. Perekat kayu PVC Bahan Polivinil asetat 70 g Dibutil ftalat 5,5 g Toluena 10 g Polivinil alkohol 25 g Cara membuat Campurkan semua dan aduk hingga terbentuk pasta. Perekat tembaga Bahan Karet Nitril 105 g Kalsium siklat 4,5 g Rosin 23 g Titian dioksidasi 10,2 g Cara membuat Camp

Bahan Kimia Pemelastik Untuk Membuat Lem

Image
Pemelastik adalah bahan baku untuk membuat perekat. Ada dua golongan zat pemelastik yang sering dipakai. Ftalat Di-n-butil ftalat CH 3 (CH 2 ) 3 OOCC=CHCH-CHCH=CHOO(CH 2 ) 3 CH 3 Digunakan pada perekat vinilasetal. Larut dalam larutan organik dan hidrokarbon tetapi tidak larut dala air. Titik didih 340 o C dan titik beku -35 o C. Mono-metil ftalat etil glikolat ester CH 3 OOC=CHCH=CH=CHCCOOCH 2 COOCH 2 CH 3 . Digunakan untuk resin viniklorida dan pemelastik terbaik untuk selulosa asetat. Larut dalam senyawa organik dan tidak larut dalam hidrokarbonalifatik dan air. Titik didih 310oC dan titik didih -35oC Disiklo heksil ftalat CH 2 (CH 2 ) 3 CHOOCC=CHCH=CHCH=CCOO CH(CH 2 ) 4 CH 3 . Digunakan untuk nitro sellulosa dan pemelastik vinil khlorida yang dipakai untuk lapisan kertas sellofan agar tidak mudah lembab. Penyerapan air yang rendah, dan sulit menguap. Tidak cocok untuk dipakai pada jenis plastik yang memiliki titik didih rendah. Titik didih 220 o C-228 o C dan titik bek