Zat Kimia Membuat Pedas Pada Cabai dan Bahaya Kesehatan
Capsicum adalah komponen aktif dari cabai, yang merupakan tanaman dari genus Capsicum. Zat ini menyebabkan iritasi pada mamalia, termasuk manusia, dan menghasilkan sensasi terbakar (pedas) di jaringan mana pun yang bersentuhan dengannya. Kapsaisin dan beberapa senyawa terkait yang disebut kapsaikinoida dan diproduksi sebagai metabolit sekunder oleh cabai. Produksi zat ini mungkin bertujuan sebagai bentuk adaptasi tumbuhan untuk menghambat mamalia dan jamur tertentu. Senyawa ini merupakan zat yang bertanggung jawab terhadap rasa pedas pada cabai. Capsaicin secara alami dapat ditemukan di biji dan “urat” putih buah cabai. Melansir Buku Cabai Rawit (2003) oleh Ir. Bambang Cahyono, dibanding cabai besar, seperti cabai merah dan cabai hijau, termasuk papripa, kandungan capsaicin dan dihidrocapsaicin pada cabai rawit lebih tinggi. Rasa pedas pada cabai juga bisa dihitung dengan menggunakan Skala Scoville (SHU). Cabai rawit diketahui memiliki nilai 100.000 ketika diukur menggunakan SHU. ...